Sabtu, 16 November 2019
Hai hai teman-teman
Tugas pertama di pekan pertama setelah masuk keluarga ODOP adalah membuat
ulasan dari sebuah cerita yang telah dibaca. Kelas fiksi yang saya pilih ini
menjadi arena belajar lanjutan setelah kurang lebih dua bulan belajar menulis.
Mudah-mudahan saya bisa terus belajar untuk menempa diri dan memotivasi generasi
muda agar bisa berkarya untuk generasi berikutnya.
Ulasan Cerita Ngodop.Com
Seorang Lelaki Yang Sedang
Bermimpi
tentang Dirinya yang Sedang
Bermimpi
Karya: Achmad Ikhtiar
Cerita Achmad Ikhtiar yang dimuat
dalam blog ngodop.com edisi 1 Maret 2019 ini. Saya akan mencoba mengulas unsur
dari cerita tersebut.
a.
Tema
Tema
yang diangkat cukup sederhana, sebuah mimpi. Tokoh ‘Aku’ memperhatikan tingkah
dirinya yang ada dalam mimpinya yang membeli mimpi. Saya dalam menyelami cerita
ini cukup mengernyitkan dahi, merenung beberapa saat sampai akhir cerita yang
tak terduga.
b.
Latar
Latar tempat dari cerita ini ada di Pedesaan
atau pinggiran kota. Terlihat dari ke inginan bapak yang mau memelihara kerbau di
sebidang tanah yang ada dibelakang rumahnya. Dan Tiupan angin dan pemandangan yang
dilewati kiri-kanan sawah yang hijau.
Latar suasana yang diungkapkan bahagia terlihat
dari bahagia melihat Narti yang bahagia karena dilamar, bahagia ketika bapak
sudah dibelikan kerbau dan bahagia ketika Emak sudah daftar ke agen perjalanan
haji. Tapi kebahagian itu lenyap berganti jadi kecewa, ketika melihat Narti
yang berboncengan dengan mantan kekasihnya. Ketika kerbau bapak dicuri dan saat
agen perjalanan haji tempat Emak mendaftar tutup dan teleponnya tak
diangkat-angkat.
c.
Tokoh dan Penokohan
Tokoh
Utama adalah ‘Aku’ menjadi pusat cerita. ‘Aku’ yang bermimpi mendapat lorte
lumayan banyak dan dibelikan untuk
membeli mimpi, untuk membahagiakan orang-orang yang dicintainya. Tokoh ‘Aku’ berwatak
protagonis terlihat dengan merasa bahagia ketika melihat orang-orang yang
dicintainya berbahagia. Dan menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya dengan
mengabulkan mimpi-mimpi kedua orang tuanya.
Tokoh
pendukung pertama Narti sabar, cerdas
dan keibuan. Namun tidak setia tergambar ketika sudah dilamar berboncengan
dengan mantan kekasihnya. Kedua bapak yang bertanggung jawab memperhatikan
kesejahteraan keluarga dengan lambang mempunyai kerbau sebagai lambang
kemakmuran di pedesaan. Ketiga Emak yang agamis yang bercita-cita pergi ke
Baitullah dan mencium hajar aswad.
d.
Alur
Cerita
ini alurnya alur campuran yang menceritakan mimpi memenangkan lotre kemudian
menjadi kaya dan membahagiakan orang-orang yang dicintainya sebagai anak pada
orang tuanya dan sebagai kekasih pada calon istrinya. Tapi diakhir dikejutkan
dengan tokoh ‘Aku’ yang baru dilahirkan.
e.
Sudut Pandang
Sudut
pandang cerita ini sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama yang
ditandai dengan adanya kata ganti ‘Aku’ yang ada dalam cerita.
f.
Amanat
Amanat
dalam cerita ini sangat jelas tersurat agar anak yang baru dilahirkannya
menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tuanya dan berbahagia sampai
dewasa. Terlihat dengan mewujudkan cita-cita kedua orang tuanya dan setia pada
kekasihnya dengan menepati janji untuk menikah dan membentuk keluarga sakinah,
mawaddah warrahmah. Tapi jelas kebahagiaan tak dapat dibeli harta hanya salah
satu alat untk mewujudkan kebahagiaan itu sendiri.
Demikianlah
ulasan yang dapat saya sampaikan. Secara pribadi saya merasa terkagum-kagum membaca
cerita ini. Walaupun temanya sederhana tapi bisa dirangkai dalam bahasa yang
apik dan harus pelan-pelan untuk bisa mencernanya. Dan sarat dengan amanat yang
positif ciri khas sebagai pendidik.
Jangan
lupa baca cerpennya ya di ngodop.com
mohon masukannya
BalasHapusHai teman-teman,
BalasHapusAtau
Hai teman,
Nampaknya lebih enak dibaca Bu Heni.
Link ngodop.com juga belum aktif, mungkin bisa diedit lagi
Cukup lengkap penjelasannya mba..tapi list nya kurang rapih (a-f)
BalasHapus