Tugas RCO 6
Tugas Reading Challenge
One Day One Post pekan ini membahas perbedaan dan persamaan antara budaya atau
tradisi di Indonesia dengan negeri asal novel atau negeri dalam novel.
Buku yang saya baca
pekan ini berjudul “Bunga untuk Ibu dan Kisah-kisah Nyata Lainnya”. Buku
Chicken Soup for the Mother’s Soul Para ibu berbagi cerita. Sebuah buku yang
berisi pengalaman-pengalaman nyata yang menyentuh. Kisah nyata yang ditulis berdasarkan pengalaman para ibu dengan
putra-putrinya.
Kalau dilihat dari
daftar isi ada 61 judul kisah dan 5 CV tim penyusun dari 61 kisah tersebut. Dari
kisah-kisah yang dibaca saya mencari persamaan dan perbedaan tradisi yang
diceritakan.
Dalam kisah pertama dengan judul “Hari Ibu” yang diceritakan oleh Nili Sepsas. Suatu tradisi di Kota Birmingham Negara Bagian Alabama Amerika Serikat dalam mengucapkan selamat atau turut berduka selalu diiringi dengan memberikan bunga segar. Mulai dari anak kecil sampai yang sudah tua selalu memberikan bunga. Sedangkan kalau di Indonesia hanya sebagian kecil saja yang melakukannya.
Seterusnya dalam kisah
yang diceritakan oleh Mike Lipstock yang diberi judul “Kisah Bawang”. Ibu Mike
Lipstock selalu memberikan gerusan bawang untuk mengobati berbagai penyakit
yang diderita anak-anaknya. Bahkan saat anaknya yang sudah berusia 47 tahun
menderita sakit jantung yang sedang dirawat di rumah sakit. Sama di Indonesia juga
ada yang memakai racikan bawang sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan
penyakit terutama sakit panas pada anak-anak.
Berikutnya kisah
Antoinette Kuritz dengan judul “Pesan Kasih” yang membiasakan menyiapkan bekal
untuk anak-anaknya. Marc sejak sekolah di
TK hingga keluar tingkat SLTA selalu membawa kotak bekal yang dibuat ibunya.
Dalam kotak bekal itu selalu disisipkan sebuah pesan tertulis dari ibunya.
Isinya berupa ucapan untuk memberikan semangat, atau ucapan menempuh ujian atau
pertandingan olah raga dan lainnya. Di Indonesia pesan-pesan seperti itu biasanya
diucapkan langsung pada anaknya saat pamitan. Sedangkan untuk kotak bekal hanya
diberikan pada anak TK saja. Kalau sudah SD dan seterusnya jarang sekali
dilakukan.
Kisah berikut
pengalaman Margie M Coburn yang diberi judul “Saat Ibu Datang ke Acara Minum
Teh”. Tidak disebutkan di negara mana tradisi ini berjalan. Acara minum teh
yang diselenggarakan oleh sekolah. Memperkenalkan ibu pada teman-teman sekolah
dan guru-guru yang mengajar di sekolah itu. Acara khusus digelar dalam acara
minum teh. Kalau di Indonesia pertemuan seperti itu biasanya ada dalam rapat
awal tahun. Tapi bukan untuk memperkenalkan orang tua. Kebanyakan hanya untuk
kebutuhan sekolah saja. Bukan untuk menggali kebutuhan siswa. Dan acara minum
teh berikut kudapannya ini biasanya tidak dilakukan secara khusus. Dan waktunya
pun tidak menentu pagi atau sore.
Demikianlah persamaan
dan perbedaan budaya yang ada dalam buku bacaan yang telah saya baca, Tradisi antara negara luar dengan yang ada di Indonesia
berdasarkan pengamatan penulis. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar