Jumat, 14 Juli 2023

Kenapa, sih, Pingin jadi Bloger




BLOG  YAA !!

Berawal dari mengikuti kegiatan menulis bersama ODOP, aku mulai belajar menulis diblog. Aku dibimbing untuk membuat blog sendiri bahkan sekarang aku lupa lagi bagaimana cara membuat blognya he he he. 

Setelah menjalani menulis di blog beberapa tahun berjalan, ya walaupun menulisnya hanya sebatas memenuhi setoran tulisan. Tapi manfaat yang aku dapatkan banyak sekali. Berikut beberapa manfaat yang aku dapatkan berdasar pada pengalaman yang aku jalani.

            đź’–Tempat Menyimpan Data

Tulisan yang kita buat diblog tidak hilang selama kita tidak menghapusnya dan tidak membuat memori laptop atau HP kita penuh. Aku sudah dua kali kehilangan data di laptop gara-gara memori laptop penuh dan ngeheng. Semua data tak dapat aku selamatkan. Tapi data yang ada diblog masih bisa aku baca dan lihat walau berganti laptop. 

đź’–Ada Kebanggan Tersendiri

Aku merasa baru belajar blog dan tidak percaya diri untuk sekedar membagikan link tulisan untuk dibaca orang lain. Tapi karena dituntut untuk memposting tulisan kita di media sosial, ternyata banyak juga teman-teman yang membaca tulisanku.  Mereka yang belum bisa menulis diblog menganggap aku keren dan mengagumi keterampilanku yang sudah bisa menulis diblog.

      đź’–Murah Meriah

Karena aku baru punya blog yang gratisan jadi ya murah deh tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar blognya. Jadi bisa ngeluarkan ide dengan bebas tanpa terbebani harus bayar untuk biaya blog. Lumayan untuk tahap belajar.

      đź’–Mendapatkan Penghasilan

Untuk memacu agar lebih konsisten dalam menulis kayanya harus ditingkatkan menjadi blog yang berbayar deh. Kalau blognya sudah berbayar, sehingga aku berpikir sudah mengeluarkan uang untuk membayar blog terus blognya dianggurin kan sayang deh kayanya. Dari sini aku akan memacu diri untuk terus menulis dan mengisi blogku. sehingga kita lebih produktif lagi dan banyak yang mendapatkan pinansial dari menjadi bloger. Keren nggak tuh.

Itulah beberapa pengalamanku menulis diblog, walaupun baru beberapa tulisan yang aku sematkan.

đź’•Mengapa aku ingin menjadi bloger?

Keterampilan menulis memang berkembang dari masa ke masa. Sewaktu aku kecil dulu aku selalu ingin membaca majalah Bobo, Kurcil dan majalah anak-anak lainnya. Tapi keadaan ekonomi keluarga yang tak dapat memungkinkan untuk mendapatkannya. Aku tahu majalah Bobo ketika sekitar kelas 4 SD. Karena pada waktu itu aku punya tetangga yang pindahan dari Jakarta. Dan tetanggaku itu berlangganan majalah Bobo. Sehingga aku bisa meminjam dan membacanya.

Mengingat pengalamanku dulu yang kesulitan menemukan bahan bacaan yang sesuai dengan minat dan usia. Aku berkeinginan menjadi penulis buku. Tapi tak ada seorang pun yang dapat mengarahkan bagaimana agar aku bisa menulis untuk menghasilkan sebuah karya.

Barulah beberapa tahun ke belakang aku bertemu dengan seseorang yang bisa mewujudkan keinginan waktu kecilku itu. Dengan rumus ”tulis, pos, lupakan” adalah rumus yang aku terima dari latihan yang aku ikuti. Dengan media facebook aku memulai menulis, lalu menpostingnya di facebook setelah itu aku melupakannya. Setelah mempostingnya aku tak berani lagi membaca atau melihatnya. Yang penting aku sudah melaksanakan tugas selesai.

Berawal dari sinilah aku belajar menulis, kemudian berkolaborasi membuat antologi, sehingga menghasilkan beberapa buku antologi cerita pendek.  Selanjutnya aku bergabung dengan teman-teman di ODOP. Serta belajar menulis diblog walau baru beberapa tulisan yang tersemat diblog ini.

Menurutku, boleh dong menyemangati diri sendiri he he he.  Perkembangan menulisku terbilang cepat hanya beberapa tahun berkecimplung di dunia kepenulisan. Tapi aku sudah menganggap bisa menulis beberapa cerita, dan ceritaku ada juga beberapa yang menyukainya. Sehingga aku ingin meningkatkannya menjadi seorang bloger. Mudah-mudahan keinginan ku ini bisa terlaksana. Dan bisa menjadi alternatif kegiatanku nanti setelah pensiun. Dua tahun lagi akan pensiun dari kegiatan inti, mudah-mudahan masih sehat dan banyak waktu luang sehingga aku bisa lebih banyak menghasilkan karya dalam bentuk tulisan. Aamiin yaa robbalalamiin. 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...