Resensi Buku Novel ‘Kerudung Merah
Tuathina’
Judul : Kerudung Merah Tuathina
Jenis : Novel Romance
Pengarang : Momisa Q
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Diterbitkan : Jalan Palmerah Barat 29-33 Jakarta 10270
Tahun Terbit : 2014
Tebal Halaman : 242
Sinopsis
“Demi mencapai cita-cita aku berjuang mengerahkan
segenap kemampuan. Orang menyebutku sosialita karena nama besar kekuasaan dan
harta milik ayahku. Tapi tahukah mereka bahwa semua itu tak ada artinya. Semua
pencapaianku kuperoleh dengan dengan kerja keras”
_ Aisha Laetitia Setyo_
Perempuan yang kucintai menikah dengan
sahabatku sendiri. Wajar kalau aku ingin menghabiskan musim panas dengan
bersenang-senang. Melakukan aktivitas di luar ruangan yang memacu adrenaline.
Tapi bagaimana bisa, aku harus menemani si Nona Besar Sosialita kemana-mana?
_
Zues Arach_
Aisha dan Zues dua orang yang memendam luka
masa silam dengan jenis yang berbeda. Ketika keelokan alam Tuathina menyatukan
mereka, cintakah yang akan bersemi? atau mereka akan terjebak saling menyakiti?
Aisha
Laetitia Setyo adalah seorang jurnalis dan fotografer handal, namun namanya dalam
profesi sebagai jurnalis dan fotografer kalah besar namanya sebagai anak dari
Pendi Setyo pemilik perusaan bidang jurnalis yang sudah mendunia. Dia lebih terkenal
sebagai sosialita sehingga banyak yang meremehkan profesinya. Termasuk Zues
laki-laki jangkung berambut ikal itu dengan sombong menganggap Aisha si Nona
anak bos yang merengek minta dikirim ke Tuathina untuk berwisata.
Penggambaran
latar yang detail membawa si pembaca seakan menikmati suasana yang indah
memesona Tuathina. Zues lelaki tampan penuh pesona yang sombong tapi melindungi
dan terkadang mati gaya membuat kesal pembaca. Aisha walau badannya kecil tapi
cukup kuat dan mandiri sehingga tidak mudah menyerah pada keadaan yang
menghimpitnya. Kebersamaan mereka yang diikat oleh pekerjaan, walaupun dibumbui
dengan perdebatan-perdebatan sengit membuat penasaran pembaca untuk terus
mengikutinya.
Untuk penikmat tulisan buku ini layak menjadi koleksi melengkapi perpustakaan pribadi maupun umum. Buku
ini sebaiknya dibaca oleh orang dewasa. Ada beberapa tulisan yang kurang pas
dibaca oleh remaja apalagi anak-anak.
Sekian semoga berkenan
ooooooooooooooooooooOOOooooooooooooooooooooooo
Mohon sarannya
BalasHapusGenre dewasa ya?
BalasHapusBagus kak😉💖. Saya blm ngerjain tugas
BalasHapusWah . Tugas.. mantep ka..
BalasHapusJangan lupa mampir blogku ka heheh Sanguinis07.blogspot.com
bagus Bu Heni ... Semoga bisa kebeli
BalasHapusbiar fontnya seragam, tulis di notepad saja dulu. Jadi nggk ada yg beda background. Semangat ...
resensinya bagus
BalasHapusNice mbak
BalasHapusSemangat kak
BalasHapus