Senin, 07 Oktober 2019

Pendidikan Anak Usia Dini




Pendidikan Anak Usia Dini

        Banyak orang yang tahu usia 0-5 tahun adalah masa emas atau golden age. Pada masa ini perkembangan terbaik selama hidup seseorang. Hampir 80 %  perkembangan otaknya terjadi pada masa ini dari keseluruhan masa hidupnya. Jika pada masa ini anak mendapat rangsangan dan perlakuan yang sangat baik, maka anak akan berkembang dengan baik. Sebaliknya jika tidak mendapat rangsangan dan perlakuan yang kurang baik, maka anak tidak akan berkembang dengan baik.  

            Maka disini peran orang tua sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak. Karena pada masa ini anak sepenuhnya sangat bergantung pada orang tua. Menilik pendidikan menurut ajaran islam yang memberikan rambu-rambunya dengan pernyataan “Al ummu madrasatul ula” Ibu adalah pendidik pertama dan yang paling utama. Perlakuan ibu dan ayah diawal masa kehidupan anak sangat menentukan terhadap kehidupan anak selanjutnya.

           Pendidikan karakter dan pembiasaan yang diterapkan di rumah oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya. Merupakan pendidikan awal yang diterima anak yang akan membentuk karakter terhadap anak. Misalnya pada masa awal perkembangan anak memerlukan nutrisi yang bagus. Dan ini dapat dipenuhi dari ASI (air susu ibu) selama 6 bulan pertama dengan ASI eklusif (ASI tampa campuran makanan lainnya).

          Dari sisi ini pun banyak ibu muda yang tak dapat memenuhinya dengan berbagai macam alasan. Padahal Allah sudah mempersiapkan yang terbaik untuk mahluknya. Dengan ASI yang diberikan ibu, bukan hanya nutrisi yang terbaik yang diperoleh anak tapi juga cinta. Dengan dekapan hangat ibu ketika menyusui terjalin kasih sayang yang erat. Dengan tatapan lembut ibu ketika menyusui terjalin komunikasi cinta yang abadi. Dengan belai lembut tangan halus ibu membentuk jalinan cinta yang tak dapat diurai dalam kata-kata.

             Dengan pemberian ASI saja ibu sudah memberikan nutrisi dan kasih sayang berlimpah pada anaknya. Maka tugas ayah adalah memotivasi dan terus mengkondisikan agar ibu selalu semangat memberikan air susu ibunya. Dan memberikan cinta setulusnya pada istrinya agar istrinya selalu percaya cintanya tak akan berkurang karena kecantikannya tubuhnya mulai pudar. Tapi kecantikan hatinya semakin bersinar.



Sekian



oooooooooooooooooooooOOOoooooooooooooooooooooo



11 komentar:

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...