Senin, 26 April 2021

Teh Hangat



TEH HANGAT

HANGATNYA KEBERSAMAAN

 

Azan Magrib baru saja berkumandang. Adik sudah tidak sabar akan langsung meminum air teh hangat didepannya. Tapi Bunda mengingatkan.  

“Adik...” Bunda menegur Adik.

“Eh maaf Bunda” Adik menyimpan kembali gelas yang telah diangkatnya.

“Ayo baca doa dulu, Allahumma lakasumtu wabika aamantu waalaa rizkikz aftortu birohmatika ya arhama rohimin.” Ayah memimpin doa buka puasa yang diaminkan oleh semuanya.

Aku membasahi bibir dan kerongkonganku dengan teh hangat yang menggoda. Dilanjutkan dengan buah kurma tiga biji sebagai sumber energi. Dan ini makanan favorit dalam bulan puasa, yang hampir setiap hari selalu hadir di meja, lengkap dengan sambel kacangnya. Tak asing lagi namanya diseluruh Indonesia yaitu karoket.

 

Setelah berbuka dengan teh hangat dan kurma, Aku pergi ke kamar mandi untuk  berwudu. Lalu masuk ke kamar yang dijadikan musala kecil di rumah. Ayah baru saja selesai berwudu. Kemudian Bunda dan Adik juga ikut mau salat berjamaah.

Yah, hari ini Ayah tidak ke Masjid karena baru sampai rumah beberapa menit sebelum Magrib. Ayah hanya sempat mandi saja dan berpakaian lalu beberapa menit kemudian terdengar azan Magrib.

 Setelah salat magrib baru kami sekeluarga makan nasi. Menu hari ini Bunda menyediakan goreng ikan air tawar bumbu kuning, rebus labu siam kecil dengan sambal tomat merah, tempe goreng orizinal dan kerupuk.

Ya Allah terima kasih atas rezekimu hari ini. Mudah-mudahan rezeki yang Aku makan hari ini, menjadi berkah dan energi Aku dalam beribadah terhadap-MU. Aamiin ya robbal aalamiin.


#KMP4diarpus

#KMP2021

#abadidalamfiksi

#NyiHeni

#Teh Hangat 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...