Minggu, 02 Mei 2021


MI INSTAN

SATU BENTUK SEJUTA RASA

 

Aroma mi instan menyeruak memenuhi ruangan dan menyusup masuk ke kamar tidurku. Aku yang tertidur setelah kelelahan bermain, terbangun gara-gara menghirup wangi mi yang menggoda. Ah ini pasti Adik yang sedang berbuka pikirku, menggoda iman saja.

 

Aku bermaksud melanjutkan tidurku, tapi setelah beberapa lama tak bisa tidur lagi. Aku melihat jam dinding yang menempel ternyata telah jam 12.  Ah, pantas Adik sudah berbuka sudah Duhur rupanya, pikirku lagi.

 

Perlahan Aku bangun dan meregangkan otot-otot sambil mengumpulkan kesadaran. Mengambil handuk bermaksud ke Kamar mandi yang ada di dekat dapur. Saat melewati ruang makan ternyata benar,  Adik sedang makan mi instan yang Ibu buatkan. Terlihat selintas mi dengan sawi dan juga telur, ahhh  benar-benar menggoda.

 

Aku teringat cerita Paman yang anak kuliahan dan harus kos karena jauh dari sanak saudara. Makan mi hampir tiap hari, kalau tidak karena waktu yang kepepet juga karena kondisi keuangan yang kepepet.

 

Bunda sudah mengingatkan jangan tiap hari juga. Tapi apa boleh buat katanya, demi mengejar target tugas yang banyak dengan waktu mepet, dari pada harus mengulang karena tidak mengumpulakan tugas. Yaaa mi instan menjadi alternatif kala waktu dan keadaan keuangan yang mepet. Nanti Aku juga mungkin seperti itu ya? lamunanku.

 

Oh iya, kalau Aku senang dengan semua jenis mi instan. Tapi yang paling Aku senangi adalah mi kuang rasa kari dan mi goreng. Bagaimana dengan kalian ?


Sudah ah jangan lama-lama bahas mi instan nanti tergoda oleh syetan, inikan masih pagi. Masih lama pula untuk waktu berbuka. Ha ha ha ...


Cepat-cepat Aku mengguyur kepala dan tubuhku dengan air dingin, agar lamunanku tak berkepanjangan. Ahhhh seger.

 

 

#KMP4diarpus

#KMP2021

#abadidalamfiksi

#NyiHeni

#MiInstan


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...