Selasa, 17 September 2019

Monumen Palagan Bojongkokosan




  

Monumen Palagan Bojongkokosan

Pernahkah  anda berkunjung ke Monumen Palagan Bojongkokosan? Ada apakah di Monumen Palagan Bojongkokosan?
Jika anda berkunjung ke Sukabumi atau mengadakan perjalanan antara Bogor- Sukabumi.  Tepatnya Jalan Siliwangi No. 75, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda  Kabupaten Sukabumi. Jangan lewatkan mampir di Monumen Palagan Bojongkokosan. Apalagi  jika perjalanan anda pada jam-jam macet saat udara panas. Daripada anda diam di kendaraan menunggu macet, lebih baik anda belokkan kendaraan anda di depan Masjid Palagan Bojongkokosan.  Bisa istirahat sejenak sekedar selonjoran di Masjid Palagan atau jalan-jalan santai di bawah teduhnya pepohonan  sambil  menikmati semilirnya angin membelai mesra wajah-wajah penat. 

Memasuki  area parkir yang lumayan luas mungkin memuat sekitar 20 atau 30 kendaraan kecil, besar dan roda dua berada langsung di depan Masjid. Sebelum memasuki Masjid, jika anda lapar dan haus bisa sekedar menganjal perut dengan aneka jajanan yang berjejer di pinggir tempat parkir. Ada berbagai macam jajanan mulai dari bakso, mie ayam, sosis bakar, cilok, sop ayam, sop daging, soto, berbagai jus, dan aneka macam cemilan lainnya.

Dari tempat Parkir, anda berjalan ke sebelah kiri memasuki area Monumen Palagan Bojongkokosan. Pemandangan yang menarik perhatian adalah pada patung besar ditengah tanah luas. Ada lima patung dalam satu tugu bulat besar. Tugunya dilapisi keramik putih sedangkan patungnya berwarna emas. Kelima patung tersebut menggambarkan lima perwakilan. Terdiri dari tentara, petani, pemuda, ulama dan wanita. Dan kurang lebih sepuluh meter dari tugu lima patung ke sebelah kanan ada pohon beringin besar yang rindang. Yang melindungi tempat ini dari  ganasnya terik matahari yang memantul dari keramik tugu yang berwarna putih.

Ketika pagi atau sore apalagi pada hari libur dan tidak hujan.  Banyak pengunjung warga sekitar yang sekedar berjalan kaki, lari-lari kecil, atau anak-anak bersepeda, bahkan ada juga klub senam yang rutin mengadakan kegiatannya di halaman ini. Selain udaranya sejuk  tanahnya ditanami rumput rendah yang dipangkas berkala sehingga terlihat bersih dan rapi berwarna hijau.

Melanjutkan perjalanan ke atas dengan meniti beberapa anak tangga. Suasana semakin teduh karena dipayungi pohon-pohon rindang dan tinggi. Tiba di gedung utama pandangan tertuju pada Maket Monumen Palagan Bojongkokosan. Dari maket terlihat jelas denah posisi setiap gedung dan jalan serta batas-batas lokasi Monumen Palagan Bojongkokosan. Masuk ruang berikutnya bila anda rombongan dan mendaftar sebelumnya maka anda akan disuguhi nonton bareng video perjuangan Palagan Bojongkokosan. Selesai nonton selanjutnya anda dapat melihat biorama adegan demi adegan yang menggambarkan perjuangan para pahlawan Bojongkokosan. Dan foto-foto lainnya serta nama-nama pahlawan yang gugur di Bojongkokosan.

Bosan melihat biorama anda bisa keluar dan melihat bermacam pepohonan tinggi dan rindang. Dan pada waktu-waktu tertentu sering dipakai berkemah oleh anak pramuka atau organisi lainnya. Melangkah ke arah depan ada meriam dan kendaraan peninggalan sekutu yang dipakai pada waktu serangan berlangsung. Anda bisa swafoto dengan latar meriam dan kendaraan sisa peperangan.

Dulu pada waktu awal pembukaan gedung Monumen ini, ada perpustakaan yang lumayan lengkap koleksi bukunya. Bukan hanya buku sejarah saja, tapi buku pengetahuan umum dan buku bacaan fiksi dan non fiksi pun ada. Banyak anak-anak sekolah dan warga setempat yang memanfaatkan pasilitas ini. Namun sayang sekarang perpustakaan itu sudah tidak ada. Entah apa kendalanya sampai perpustakaan itu tidak ada. Padahal kalau masih ada perpustakaan, anak-anak yang bermain di Monumen ini tidak hanya sekedar bermain dan berolahraga, tapi mereka bisa sambil santai berteduh dari kepenatan bisa sambil membaca menambah pengetahuan atau hiburan dengan membaca buku-buku cerita ringan.

Demikianlah perjalanan ke Monumen Palagan Bojongkokosan yang terletak di daerah Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, kira-kira 2 km arah utara dan sejauh 4 km ke selatan Cicurug. Mudah-mudahan jadi rekomendasi yang menarik yang menjadikan anda penasaran untuk mengunjunginya.

7 komentar:

  1. Saya cuma mau bilang bahwa saya pengen ke sana. Penjelasan Ibu menarik sekali 😍

    BalasHapus
  2. Saya baca paragraf 2 sambil mengunyah pizza. Jadi ingat kebiasaan jajan kalau lagi berwisata.

    BalasHapus
  3. Ka, Edel nggak Sukabumi tapi sukanya Akak🤗🤭

    BalasHapus
  4. Jika ditambah makna monumennya sepertinya Tamvah menarik. Kenapa ada lima unsur patung di sana, misalnya.

    BalasHapus

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...