Rabu, 18 September 2019

Tantangan Pekan 2




MENULIS 

Apa yang menarik bagi seorang penulis? ya kata-kata. Mengapa kata-kata menjadi menarik?  ya karena ada makna. Menjadi penulis adalah impianku sejak dulu. Mengapa menulis sangat menarik bagiku? Karena bagiku menulis dapat mengungkapkan perasaan, bisa menghibur seseorang, dapat menambah pengalaman, juga membuka wawasan dan serta menambah kenalan dan persaudaraan.

Menyusun kata-kata tidaklah semudah membacanya. dan bila sudah menjadi karya patutlah kita berbangga. Jenis  apapun tulisan yang kita buat pasti pada suatu saat akan menemukan pembacanya.

Belum banyak yang aku ketahui mengenai jenis-jenis tulisan, tapi aku senang membaca novel romance, aku betah berlama-lama membaca novel, kadang aku mencuri-curi waktu untuk membaca disela-sela pekerjaan yang padat merayap dengan jadwal yang ketat. Terkadang aku terobsesi menjadi manusia tersesat di sebuah Perpustakaan yang penuh dengan novel. Mungkin aku akan betah berlama-lama di dalam tanpa mencari jalan keluar.  Pasti aku akan melahap semua novel yang ada sampai terasa lapar.

Waktu ku kini banyak terbagi dari kewajiban, harapan, keinginan, kesenangan, dan tuntutan. Semuanya menyita perhatian, terkadang aku terapkan skala prioritas semuanya berebut menuntut sentuhan.

Jenis tulisan yang membuat ku senang adalah tulisan cerita fiksi walaupun berupa imajinasi terkadang menjadi cermin di dunia nyata. Banyak ilmu yang didapat tanpa merasa penat. Banyak gambaran kehidupan yang menjadi pendidikan. Banyak nasihat tanpa merasa dinasihati.

Aku berkeinginan menulis cerita anak. Watak anak dengan polos ke kanak-kanakan tapi menjadi anak kebanggaan orang tua, menjadi idola masyarakat sekitar, menjadi dambaan ibu-ibu muda yang baru punya anak, menjadi idola anak-anak sebayanya dan menjadi teladan bagi semua kalangan. Sudah adakah buku cerita anak seperti yang digambarkan? Mampukah aku mewujudkannya?
Entahlah ...

5 komentar:

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...