PERSIAPAN KEHAMILAN
Mempunyai anak adalah dambaan bagi pasangan
yang sudah menikah. Anak adalah anugrah sekaligus amanat dari Allah. Bagi
pasangan yang belum mempunyai anak mungkin masih belum lengkap kebahagiaannya
jika belum punya anak. Anak pelengkap dari kebahagian dalam membina rumah
tangga selain sebagai penerus keturunan. Bagi pasangan yang belum punya anak
mari kenali persiapan-persiapan dalam menghadapi kehamilan.
Diambil dalam Dokter Sehat.Com– Kehamilan adalah suatu
masa yang di mulai dengan pembuahan antara sperma dan sel telur dan berakhir
dengan permulaan persalinan. Ibu mengandung selama 9 bulan 10 hari, tidak
jarang ibu mengalami hal ini. Perdarahan dari kemaluan. Oedem (bengkak) dimuka
atau anggota gerak (tangan dan Kaki).
Persiapan menyambut kehamilan:
1.
Kuatkan
ikatan batin dengan pasangan.
Proses kehamilan membuat emosi calon ibu turun-naik dan lebih
peka. Jadi memerlukan pengertian dari pasangannya agar ikatan rumah tangga tetap berjalan dengan
nyaman.
2.
Pertahankan kodisi mental yang sehat.
Perubahan emosi yang naik turun kadang-kadang
memengaruhi sikap mental menjadi tak terkendali dan terjadi kesalahpahaman. Pertahankan
sikap mental yang sehat dan tetap stabil.
3.
Diskusikan dan rencanakan kehidupan baru
yang seimbang.
Membuat rencana kehidupan bersama akan
menyenangkan yang akan mempengaruhi dan mempererat hubungan pasangan apalagi
setelah kehadiran bayi.
4.
Mempersiapkan diri dengan peran baru
sebagai bapak dan ibu tanpa mengurangi peran sebagai suami dan istri. Banyak
pasangan yang merasa tersisihkan setelah mempunyai peran baru, terlalu sibuk
dengan peran baru sehingga mengabaikan peran sebagai suami dan istri.
Pada tiga semester
pertama pertumbuhan janin di dalam rahim adalah sistem peredaran darah,
jantung, saraf tulang belakang, organ dalam dan otak. Janin sangat rentan
terhadap radiasi, obat dan alkohol. Oleh karena itu ibu hamil tidak
diperkenankan sembarangan, merokok, dan kebiasaan buruk lainnya. Ibu hamil
harus memilih nutrisi yang baik yang dapat menunjang pembentukan jaringan dan
organ tubuh, serta pertumbuhan janin dalam rahim.
Pada tiga semester kedua
pertumbuhan janin ukurannya membesar dan perbaikan struktur menjadi lebih
detail. Tidak ada perkembangan
mendasar pada tiga semester kedua ini kecuali pertumbuhannya semakin besar.
Pada tiga semester ketiga pertumbuhan bayi sangat pesat untuk
mendapatkan kekuatan menghadapi hidup dilingkungan luar. Pada semester ini jaringan tubuh sudah terbentuk dan organ tubuh sudah lengkap tinggal memperbesar pertumbuhannya.
Pada masa kehamilan selain
mempersiapkan nutrisi, mental juga mulai membiasakan mendekatkan diri pada
Allah. Dengan banyak bertasbih, membaca Al Quran, berinfak dan sodaqoh, tidak
hanya calon ibu tapi juga calon bapak. Dengan banyak mendekatkan diri pada Allah mental calon ibu menjadi lebih tenang dalam menghadapi segala perubahan hormon dan emosi. Calon ibu lebih bijak menghadapinya dan lebih siap menghadapi apapun yang terjadi karena semuanya Allah yang mengatur manusia hanya menjalani. Demikian juga dengan calon bapak lebih perhatian pada Istrinya dan calon bayinya.
Mohon masukannya 🙏🙏🙏
BalasHapusterima kasih kak, ilmuku jdi bertambah
BalasHapusHehehe. Good content, mba heni. Yang jelas sih setelah anak lahir ada keasyikan naru yang bertambah.
BalasHapusDi catet ini, doakan saya, Kak🤭
BalasHapusSaya masih menanti, mohon doanya 😊
BalasHapusBuat pembelajaran sejak dini 👍😊
BalasHapus👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCocok untuk wanita 😁😀
BalasHapus