Rabu, 18 September 2019

Persiapan Kehamilan



PERSIAPAN KEHAMILAN

Mempunyai anak adalah dambaan bagi pasangan yang sudah menikah. Anak adalah anugrah sekaligus amanat dari Allah. Bagi pasangan yang belum mempunyai anak mungkin masih belum lengkap kebahagiaannya jika belum punya anak. Anak pelengkap dari kebahagian dalam membina rumah tangga selain sebagai penerus keturunan. Bagi pasangan yang belum punya anak mari kenali persiapan-persiapan dalam menghadapi kehamilan.

Diambil dalam Dokter Sehat.Com– Kehamilan adalah suatu masa yang di mulai dengan pembuahan antara sperma dan sel telur dan berakhir dengan permulaan persalinan. Ibu mengandung selama 9 bulan 10 hari, tidak jarang ibu mengalami hal ini. Perdarahan dari kemaluan. Oedem (bengkak) dimuka atau anggota gerak (tangan dan Kaki).

Persiapan menyambut kehamilan:
1.      Kuatkan ikatan batin dengan pasangan.
Proses kehamilan membuat emosi calon ibu turun-naik dan lebih peka. Jadi memerlukan pengertian dari pasangannya  agar ikatan rumah tangga tetap berjalan dengan nyaman.

2.      Pertahankan kodisi mental yang sehat.
Perubahan emosi yang naik turun kadang-kadang memengaruhi sikap mental menjadi tak terkendali dan terjadi kesalahpahaman. Pertahankan sikap mental yang sehat dan tetap stabil.

3.      Diskusikan dan rencanakan kehidupan baru yang seimbang.
Membuat rencana kehidupan bersama akan menyenangkan yang akan mempengaruhi dan mempererat hubungan pasangan apalagi setelah kehadiran bayi.

4.      Mempersiapkan diri dengan peran baru sebagai bapak dan ibu tanpa mengurangi peran sebagai suami dan istri. Banyak pasangan yang merasa tersisihkan setelah mempunyai peran baru, terlalu sibuk dengan peran baru sehingga mengabaikan peran sebagai suami dan istri.  

Pada tiga semester pertama pertumbuhan janin di dalam rahim adalah sistem peredaran darah, jantung, saraf tulang belakang, organ dalam dan otak. Janin sangat rentan terhadap radiasi, obat dan alkohol. Oleh karena itu ibu hamil tidak diperkenankan sembarangan, merokok, dan kebiasaan buruk lainnya. Ibu hamil harus memilih nutrisi yang baik yang dapat menunjang pembentukan jaringan dan organ tubuh, serta pertumbuhan janin dalam rahim.

Pada tiga semester kedua pertumbuhan janin ukurannya membesar dan perbaikan struktur menjadi lebih detail. Tidak ada perkembangan mendasar pada tiga semester kedua ini kecuali pertumbuhannya semakin besar.

Pada tiga semester  ketiga pertumbuhan bayi sangat pesat untuk mendapatkan kekuatan menghadapi hidup dilingkungan luar.  Pada semester ini jaringan tubuh sudah terbentuk dan organ tubuh sudah lengkap tinggal memperbesar pertumbuhannya.

Pada masa kehamilan selain mempersiapkan nutrisi, mental juga mulai membiasakan mendekatkan diri pada Allah. Dengan banyak bertasbih, membaca Al Quran, berinfak dan sodaqoh, tidak hanya calon ibu tapi juga calon bapak. Dengan banyak mendekatkan diri pada Allah mental calon ibu menjadi lebih tenang dalam menghadapi segala perubahan hormon dan emosi. Calon ibu lebih bijak menghadapinya dan lebih siap menghadapi apapun yang terjadi karena semuanya Allah yang mengatur manusia hanya menjalani. Demikian juga dengan calon bapak lebih perhatian pada Istrinya dan calon bayinya. 



9 komentar:

”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?”

  ”MASKER DARI KAIN PERCA, EMANG BISA?” (Part 2 tamat) Seminggu telah berlalu. Peserta didik kelas delapan kini kembali bertemu. Mereka memb...