PEMILIHAN
OSIS
“Naimah
bangun” suara ibunya terdengar samar sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Naimah membuka mata terasa masih berat, kepalanya terasa pusing perasaan dia
baru saja memejamkan matanya.
“Naimah
ayo bangun mau sekolah nggak?” tanya ibunya lagi sambil menggoyangkan tubuhnya.
Katanya mau pemilihan OSIS.
Dug....
jantungnya berdegup keras Naimah tersentak ya hari ini pemilihan OSIS dia
dicalonkan oleh teman-temannya untuk menjadi OSIS. Semalam dia tidak bisa tidur
perasaannya tak karuan pikirannya menerawang apa yang harus dia lakukan jika
terpilih menjadi OSIS. Kegiatannya pasti banyak dan harus pulang sore terus
kalau menjadi OSIS. Naimah mengingat-ngingat pikirannya semalam.
“Jam
berapa Bu?” Naimah mencoba bertanya dan bangun perlahan.
“Jam
6.00 WIB” ibunya menjawab.
“Apa?
jam enam?” Naimah tersentak. sambil berlari mengambil handuk dan secepatnya dia
mandi dan berganti pakaian.
“Bu
Naimah berangkat” setelah mencium tangan ibunya dan berpamitan.
“Sarapan
dulu!” ibunya menyuruh sarapan.
“Ngak
keburu Bu, sudah kesiangan” jawabnya sambil berlari dan melihat kanan kiri
mencari ojek yang bisa membawanya ke sekolah.
Tiba
di sekolah ternyata baru selesai tadarusan dan berinfak. Anak-anak sudah ada
yang mau ke kelas Naimah menyelinap mendekati gerbang lalu membuka pintunya
ternyata tidak dikunci.
“Alhamdulillah.”
Naimah bersyukur untuk sementara dia bisa masuk gerbang dan ikut antri dengan
anak-anak lain yang mau infak harian.
Fotonya
sudah dipajang sejak seminggu yang lalu. Hari ini pelaksanaan pemilihannya. Dia
sudah mempromosikan dirinya untuk dipilih menjadi ketua OSIS masuk ke
kelas-kelas.
Pak
Agus Ramdhani sebagai pembina OSIS mengumumkan pada semua anak-anak untuk
keluar dan kumpul di halaman sekolah. Anak-anak
OSIS lama sudah menyiapkan meja dan alat-alat pemilihan OSIS. Yang bertugas
memberi kertas suara, yang menjaga bilik pemilihan dan ada juga yang menjaga
kotak suara termasuk yang menjaga tinta sebagai tanda sudah memilih.
Semua
calon ketua OSIS dipanggil supaya duduk dikursi yang telah disiapkan sesuai
dengan nomor pemilihan. Badanku bergetar, perasaanku tak menentu, ada rasa
mules diperutku, mau ke air tapi tidak mau pipis. Ada rasa lapar tapi tidak
berselera makan badanku panas dingin. Tanganku berkeringat dan terasa dingin.
Mataku mulai berkunang-kunang karena terasa panas padahal matahari masih hangat
karena baru jam 9 pagi. Pemanggilan siswa-siswi yang mau memilih dari kelas 7.1
sampai kelas 9.3. Dilanjutkan dengan guru-guru yang hadir pada hari itu juga
ikut memilih.
Badanku
gemetaran, berkeringat dingin dan berkurang-kunang. Kupaksakan tetap duduk di
bangku calon OSIS bersama rekan-rekan yang lain. Perasaanku sudah tidak karuan
pusing, penat, panas, dingin beraduk menjadi tak menentu.
Selesai
siswa-siswi dipanggil satu persatu maju untuk memilih OSIS, dilanjutkan dengan
penghitungan suara. Naima sudah tidak tahan lagi penglihatannya menjadi gelap badannya
terasa lemas dan melorot ke bawah, akhirnya Naima pingsan dan digotong ke ruang
UKS, sedangkan penghitungan suara dilanjutkan kembali.
Bau
kayu putih menyengat didekat hidungnya, Naima sedikit membuka matanya,
didekatnya dia mendengar suara-suara yang tak jelas, kesadarannya mulai
terkumpul dia baru ingat kalau tadi dia sedang duduk di kursi calon OSIS dan
kepanasan. Badannya tidak enak dan matanya berkunang-kunang tak lama kemudian terlihat
gelap sesudah itu takingat lagi.
Naima
kembali sadar lalu diberi minum air hangat dan didudukkan supaya agak tenang. Sementara
di luar selesai penghitungan suara dan Pak Agus mengumumkan bahwa yang menjadi
ketua OSIS tahun pelajaran baru ini Naima dan Sulistia sebagai wakilnya.
Anak-anak bersorak sorai ramai sekali tak lama kemudian teman-teman sekelasnya
menyusulnya ke UKS dan mengucapkan selamat.
Mohon masukannya
BalasHapusKeren ibu😍
BalasHapusTerima kasih telah mampir
HapusItu sepertinya ada yang ketinggalan katanya
BalasHapusMau ke air apa malunya dan mau buang air
Semangat selalu 💪
Terima kasih telah mampir di sini
BalasHapusTerima kasih atas tulisannya, Buuu. Salam kenal, semangat terus nulisnya~
BalasHapusSemangat terus, Bu...
BalasHapusSalamn kenal dari Sapporo... 🥰
Badanku gemetaran, berkeringat dingin dan berkurang-kunang. Kupaksakan tetap duduk di bangku calon OSIS bersama rekan-rekan yang lain. Perasaanku sudah tidak karuan pusing, penat, panas, dingin beraduk menjadi tak menentu.
BalasHapusMaaf, awal n akhir kan PoV 3, ☝ itu kog PoV 1, ya Kak??
bagus. numpang main kesini.. hehe
BalasHapus.
.
Arsilogi.id :)