Mas Dosen
Novel dengan judul “Mas Dosen” karya Suratmi setebal 431
halaman dengan 22 judul. Menceritakan seorang mahasiswi yang bernama Sahira Asma
berusia 21 tahun. Mahasiswi tingkat akhir berhasil lulus dengan predikate cumlaude. Keberhasilannya dibidang pendidikan, tidak sejalan dengan kisah
asmaranya. Mencintai laki-laki teman kakaknya
Agam Permana sejak lama. Dan namanya selalu dilangitkan dalam sujud
malamnya. Tak lantas memperlancarkan kisah cintanya.
Setelah lama tak jumpa karena
Agam pergi ke kota. Dan tak ada kabar karena persahabatannya dengan kakak Abim
pun menjadi retak. Sahira pun tak tahu penyebab dari keretakan persahabatan
itu.
Kini Sahira dipertemukan
di kota saat Agam menjadi dosennya. Dan terlebih menjadi dosen pembimbing
skipsinya. Cintanya untuk Agam menjadi lebih menggebu. Teman-temannya banyak
yang tahu kalau Sahira mencintai Agam karena keantusiasan Sahira pada Agam.
Walaupun Sahira sendiri hanya bisa diam. Demikian juga keluarganya tahu akan
perasaan Sahira pada Agam begitu pun Abim kakaknya.
Sayangnya cinta Sahira
tak berbalas karena Agam sangat mencintai Maya. Sahira menyatakan cintanya pada
Agam saat dia sedang membantu persiapan pernikahan Agam dengan Wilona karena
perjodohan. Agam kaget dengan pernyataan cinta Sahira, dan meminta maaf karena
tidak mempunyai perasaan yang sama pada Sahira.
Walaupun merasa terluka
dan patah hati, tapi Sahira terus memaksakan diri membantu persiapan pernikahan
Agam dan Wilona atas permintaan ibunda Agam yang juga masih tetangganya.
Di malam hari saat
besok akan diadakan akad nikah dan resepsi. Wilona melarikan diri meninggalkan
Agam sendiri. Ibunda Agam menjadi panik dan menangis sembunyi-sembunyi. Menghindari
pertanyaan tetangga dan sanak saudara karena kepergian pengantin wanita.
Novel ini bercerita
tentang sakitnya kisah cinta sendiri. Walaupun diperjuangkan tapi rasa bukan kuasa manusia. Benar cinta itu anugrah
maka berbahagialah yang dianugrahi cinta. Syukurilah cinta yang kita rasa,
hargailah orang-orang yang mencintai kita. Sebab kita tidak tahu kapan cinta
akan berpindah.
Hanya Allah yang dapat
membulak-balikan rasa. Cinta yang dipaksakan akan berubah menjadi obsesi. Cinta
yang ikhlas tak harus memiliki. Dan cinta tidak identik dengan jodoh. Siapa
yang kita cintai hari ini belum tentu menjadi jodoh disuatu hari nanti. Atau
orang yang belum kita cintai Allah berikan pada kita sebagai jodoh, itu pun tak
dapat dihindari. Yang Allah berikan adalah apa yang kita butuhkan bukan yang
kita inginkan. Maka yakinlah Allah selalu memberikan yang terbaik bagi
mahluknya. Maka syukuri apa yang kita miliki, supaya Allah memperkenankan apa
yang kita harapkan.
Novel ini sebaiknya
dibaca oleh remaja, bisa diambil hikmah bagaimana cara menata hati kala
terpuruk saat tidak dihargai. Atau ketika mencintai tapi tak berbalas. Atau
bisa mewaspadai ketika saling mencintai tapi ada hal lain yang mempengaruhi
sehingga rasa benci mendominasi.
#RCO10
#OneDayOnePost
#ReadingChallengeODOP10
#AntiBookShaming
#BacaBukuLegal
Aku blm baca buku ini... pinjem dong 😆
BalasHapus